.: BLOGNYA SINYO MONGKLE-MONGKLE :.

Jumat, 12 November 2010

Hak Asasi Manusia Milik Semua Orang




HAM atau Hak Asasi Manusia merupakan hak yang hakikatnya dimiliki semua orang. Sebuah unsur yang diharapkan dapat menjamin keadilan baginya. Namun kenyataan yang ada masih ada banyak pelanggaran HAM. Dimana yang lemah selalu jadi korban. Sebenarnya banyak upaya untuk meminimalisir pelanggaran-pelanggaran HAM ini. Salah satunya yaitu memperjuangkan HAM lewat dunia IT. Dimana teknologi informasi sangat melekat dikehidupan sehari-hari kita. Dunia IT sebagai perantara sangatlah cocok untuk memperjuangkan HAM. Mengingat pelanggaran HAM tidak Hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga didunia maya. Apa kita tetap membiarkan pelanggaran ini tetap terjadi? Kalau tidak mari kita bersama-sama memperjuangkan HAM lewat IT demi keadilan.
Contoh Video Hak Asasi Manusia Oleh Obama

Kamis, 11 November 2010

Memperjuangkan HAM melalui IT




Gambar Perjuangan Ham di Indonesia

     Internet, Internet, Internet. Yah, itulah nama sebuah jaringan komputer yang terbesar, terluas, dan terpopuler di Dunia, bahkan di Negara kita sendiri 'Indonesia'. Tanpa kita sadari sehari-hari kita hidup dengan teknologi internet. Akses yang murah dan pengunaan yang mudah inilah yang menyebabkan semua orang bisa mengakses internet. Bahkan bukan hanya orang dewasa saja yang mengkonsumsi internet, namun anak SD pun ketagihan untuk menikmatinya.Inikah Dunia IT ?
Yah inilah Dunia IT. Bagaikan susunan planet yang terus bergerak dan berputar mengelilingi kita. Memang tidak bisa diremehkan akan kekuatan Teknologi yang satu ini. Setiap Tahun, setiap bulan, setiap hari, bahkan setiap jam pun perkembangan selalu ada. Komputer bisa mengakses dengan modem, hp pun bisa mengakses dengan GPRS'nya, cukup dengan seribu rupiah kita pun sudah bisa berselancar didunia Maya.
     Namun pernah terpikirkah oleh kita akan dampak Positif dan Negatif dari dunia IT ini ? Memang setiap perkembangan selalu membawa dampak positif, namun tidak jarang pula dampak negatif terbawa olehnya. Salah satu dampak negatif dari Dunia IT ini terkait dengan HAM (Hak Asasi Manusia). Banyak orang yang dibuat dilema dengan yang satu ini. Sebagai contoh, Apakah kamu pernah mengambil suatu artikel lalu kamu print dan kamu sebarkan, atau kamu pernah mengambil gambar (contoh : desain mebel, rumah, dsb.) lalu kamu edit, atau bahkan kamu pernah mengambil foto seseorang ( contoh : foto jorok seorang artis, dsb.) lalu kamu sebarkan lewat hp mu ke teman-temanmu ? Sudah terbukti bahwa pelanggaran HAM terdapat didalamnya.
     Lalu adakah hubungan IT dengan HAM ? Tentu saja ada, bahkan erat hubungannya. Sebagai contoh kasus diatas, Kamu menyebarkan foto seseorang tanpa seizin dan sepengetahuannya, sama saja kamu sudah mengabaikan privasi atau hal yang seharusnya jadi rahasia pribadinya, dan tidak lepas dari itu kamu sudah melanggar HAM. Kasus seperti inilah yang sekarang menjadi hal yang dianggap wajar. Salah satu alasan atas kasus ini yaitu pihak yang berkaitan tidak mengetahui dengan apa yang kita lakukan. Tanpa harus kita sadari, Hak Cipta seseorang merupakan hasil kerja kerasnya yang harus kita hargai. Walaupun kita bisa menikmati karyanya namun tidak harus membajaknya bukan? Hargai Hak Asasi Manusia walaupun hanya lewat dunia maya yang kita tidak pernah kenal, bahkan tidak pernah bertemu langsung dengan orang tersebut.
     Memang hukum yang menyangkut hal yang seperti ini memang lemah. Kita sebagai User harus sadar dan memahami betul bahwa setiap orang memiliki HAM yang sama seperti kita, tidak hanya didunia maya saja, namun didunia nyata juga. Bagaimana jadinya jika para pengguna IT hanya merampas Hak Cipta seseorang tanpa berfikir secara real apa yang akan terjadi setelahnya. Maka dari itu memperjuangkan HAM melalui IT sangat perlu kita lakukan. Oleh karena itu mari kita secara bersama-sama memperjuangkan HAM melalui IT. Apa sih susahnya memperjuangkan HAM lewat IT ??? Gampang Kok !!!
Pahami beberapa hal yang menurut saya perlu anda ketahui berikut ini :
> Tidak menjiplak/Mengcopy paste karya orang lain.
> Bila kamu memosting suatu artikel diblog, dimana artikel itu milik orang lain maka minta izinlah terlebih dulu, minimal menyertakan tautan dimana kamu mengkutip artikel tersebut.
> Tidak menyebarkan foto orang lain, dimana orang yang berkaitan tidak mengetahui sama sekali.
> Apabila kamu menggunakan suatu software opensource lalu kamu mengembangkannya maka sertakanlah kernel dari software tersebut.
>Tidak berkomentar ataupun menulis yang menyinggung atau merendahkan seseorang maupun suatu organisasi.
> Jangan merubah/mengedit/menyebarkan hasil karya seseorang tanpa izin.
> Gunakanlah Teknologi Informasi sebijak mungkin tanpa harus melanggar hukum.
> Sadari bahwa setiap orang memiliki Hak Asasi Manusia yang sama seperti kita.
Mungkin menurut saya itu sudah cukup untuk anda berperan dalam memperjuangkan HAM dalam Dunia IT.

Minggu, 07 November 2010

Papua

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.
Lompat ke: navigasi, gelintar
Papua ialah sebuah daerah daftar kata indonesia ialah (Provinsi) di Indonesia yang terletak di bahagian barat kepulauan New Guinea dan pulau-pulau di sekitarnya.
Papua kadangkala dipanggil sebagai Papua Barat kerana Papua boleh dirujuk kepada seluruh kepulauan New Guinea atau bahagian selatan negara jirannya, Papua New Guinea. Papua Barat ialah sebutan yang lebih disukai oleh para nasionalis yang ingin memisahkan Papua daripada Indonesia dan membentuk negara sendiri. Daerah (Provinsi) ini dahulu dikenali dengan panggilan Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973, namanya kemudian ditukarkan menjadi Irian Jaya oleh Suharto, nama yang tetap digunakan secara rasmi hingga tahun 2002. Nama daerah (provinsi) ini diganti menjadi Papua sesuai dengan UU No 21/2001 Autonomi Khusus Papua. Pada masa era penjajahannya, wilayah ini disebut New Guinea Belanda (Dutch New Guinea).
Papua merupakan daerah (provinsi) yang terletak di wilayah paling timur negara Republik Indonesia dan merupakan daerah yang penuh harapan. Daerahnya belum banyak diterokai oleh aktiviti manusia dan Papua kaya dengan sumber alam yang menjanjikan peluang untuk berniaga dan berkembang. Tanahnya yang luas dipenuhi oleh hutan, laut dan pelbagai biotanya dan berjuta-juta tanahnya yang sesuai untuk pertanian. Dalam perut buminya juga menyimpan gas asli, minyak dan pelbagai bahan galian yang hanya menunggu untuk diterokai.
Senarai kandungan
1 Pemerintahan
2 Geografi
3 Iklim
4 Topografi
5 Sosial Budaya
6 Bahasa
7 Agama
8 Gunung di Papua Timur
Pemerintahan
daerah (Provinsi) Papua beribu kota di Jayapura dan secara pentadbirannya terdiri daripada : 9 Pemerintahan Kabupaten iaitu Kabupaten Jayapura, Jayawijaya, Merauke, Fak-Fak, Sorong, Manokwari, Biak Numfor, Yapen Waropen dan Nabire. Dua Pemerintahan Kota iaitu Kota Jayapura dan Kota Sorong, tiga Pemerintahan Kabupaten Administratif iaitu Puncak Jaya, Paniai dan Mimika. Jumlah Kecamatan di Papua adalah 173 kecamatan yang mencakupi 2.712 desa dan 91 kelurahan.
Geografi
Papua terletak pada kedudukan 0° 19′ – 10° 45′ LS dan 130° 45′ – 141° 48′ BT, menempati sesetengah bahagian barat dari Papua New Guinea yang merupakan pulau terbesar kedua selepas Greenland. Secara fizikal, Papua merupakan daerah (provinsi) terbesar di Indonesia, dengan luas daratan 21,9% dari jumlah kesuluruhan tanah seluruh Indonesia iaitu 421,981 km², membujur dari barat ke timur (Sorong – Jayapura) sepanjang 1,200 km (744 batu) dan dari utara ke selatan (Jayapura- Merauke) sepanjang 736 km (456 batu). Selain daripada tanah yang luas, Papua juga memiliki banyak pulau sepanjang pesisirannya. Di pesisiran utara terdapat Pulau Biak, Numfor, Yapen dan Mapia. Pada bahagian barat ialah Pulau Salawati, Batanta, Gag, Waigeo dan Yefman. Pada pesisiran Selatan terdapat pula Pulau Kalepon, Komoran, Adi, Dolak dan Panjang, sedangkan di bahagian timur bersempadan dengan Papua New Guinea.
Iklim
Papua terletak tepat di sebelah selatan garis khatulistiwa, namun kerana daerahnya yang bergunung-gunung maka iklim di Papua sangat bervariasi melebihi daerah Indonesia lainnya. Di daerah pesisiran barat dan utara beriklim tropika lembap dengan tadahan hujan rata-rata berjumlah diantara 1.500 – 7.500 mm pertahun. Tadahan hujan tertinggi terjadi di pesisir pantai utara dan di pegunungan tengah, sedangkan tadahan hujan terendah terjadi di pesisir pantai selatan. Suhu udara bervariasi sejajar dengan bertambahnya ketinggian. Untuk setiap kenaikan ketinggian 100 m ( 900 kaki ), secara rata-rata suhu akan menurun 0.6°C.
Topografi
Keadaan topografi Papua bervariasi mulai dari dataran rendah berawa sampai dataran tinggi yang dipenuhi dengan hutan hujan tropika, padang rumput dan lembah. Pada bahagian tengah pula terdapat rangkaian pergunungan tinggi sepanjang 650 km. Salah satu bahagian daripada pegunungan tersebut adalah pergunungan Jayawijaya yang terkenal kerana di sana terdapat tiga puncak tertinggi yang walaupun terletak dalam garisan khatulistiwa namun selalu diselimuti oleh salji di puncak Jayawijaya dengan ketinggian 5,030 m (15.090 kaki), puncak Trikora 5,160 m (15,480 kaki) dan puncak Yamin 5,100 m (15.300 kaki). Sungai-sungai besar beserta anak sungainya mengalir ke arah selatan dan utara. Sungai Digul yang bermula dari pedalaman kabupaten Merauke mengalir ke Laut Arafura. Sungai Warenai, Wagona dan Mamberamo yang melewati Kabupaten Jayawijaya, Paniai dan Jayapura bermuara di Samudera Pasifik. Sungai-sungai tersebut mempunyai peranan penting bagi masyarakat sepanjang alirannya baik sebagai sumber air bagi kehidupan harian, sebagai nelayan mahupun sebagai sarana penghubung ke daerah luar. Selain itu terdapat pula beberapa danau, diantaranya yang terkenal adalah Danau Sentani di Jayapura, Danau Yamur, Danau Tigi dan Danau Paniai di Kabupaten Nabire dan Paniai.
Sosial Budaya
Pada daerah-daerah Papua yang bervariasi topografinya terdapat ratusan kelompok etnik dengan budaya dan adat istiadat yang saling berbeza. Dengan mengacu pada perbezaan topografi dan adat istiadatnya maka secara amnya, penduduk Papua dapat di bezakan menjadi 3 kelompok besar iaitu:
Penduduk daerah pantai dan kepulauan dengan ciri-ciri umum, rumah diatas tiang (rumah panggung), mata pencaharian menokok sagu dan menangkap ikan.
Penduduk daerah pedalaman yang hidup pada daerah sungai, rawa, danau dan lembah serta kaki gunung. Pada umumnya bermata pencaharian menangkap ikan, berburu dan mengumpulkan hasil hutan.
Penduduk daerah dataran tinggi dengan mata pencaharian berkebun beternak secara sederhana.
Pada umumnya masyarakat Papua hidup dalam sistem kekerabatan yang menganut garis ayah atau patrilinea.
Bahasa
Di Papua ini terdapat ratusan bahasa daerah yang berkembang pada kelompok etnik yang ada. Aneka pelbagai bahasa ini telah menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi antara satu kelompok etnik dengan kelompok etnik lainnya. Oleh sebab itu, Bahasa Indonesia digunakan secara rasmi oleh masyarakat-masyarakat di Papua bahkan hingga ke pedalaman.
Agama
Keagamaan merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Papua dan dalam hal ketuhanan, Papua dapat dijadikan contoh bagi daerah lain. Majoriti penduduk Papua beragama Kristian, namun demikian, seiring dengan perkembangan kemudahan pengangkutan dari dan ke Papua maka jumlah orang yang beragama lain termasuk Islam juga semakin berkembang. Banyak mubaligh sama ada orang asing mahupun rakyat Indonesia sendiri yang melakukan misi keagamaannya di pedalaman-pedalaman Papua. Mereka berperanan penting dalam membantu masyarakat sama ada melalui sekolah-sekolah mubaligh, bantuan perubatan mahupun secara langsung mendidik masyarakat pedalaman dalam bidang pertanian, mengajar Bahasa Indonesia dan pengetahuan-pengetahuan amali yang lain – lainnya. Mubaligh juga merupakan pelopor dalam membuka jalur penerbangan ke daerah-daerah pedalaman yang belum dibina oleh penerbangan biasa.

Kebudayaan Papua

  1. Budaya Tari-tarian
    Masyarakat pantai memiliki berbagai macam budaya tari-tarian yang biasa mereka sebut dengan Yosim Pancar (YOSPAN), yang didalamnya terdapat berbagai macam bentuk gerak seperti: (tari Gale-gale, tari Balada, tari Cendrawasih, tari Pacul Tiga, tari Seka, Tari Sajojo). Tarian yang biasa dibawakan oleh masyarakat pantai maupun masyarakat pegunungan pada intinya dimainkan atau diperankan dalam berbagai kesmpatan yang sama seperti: dalam penyambutan tamu terhormat, dalam penyambutan para turis asing dan yang paling sering dimainkan adalah dalam upacara adat. khususnya tarian panah biasanya dimainkan atau dibawakan oleh masyarakat pegunungan dalam acara pesta bakar batu atau yang biasa disebut dengan barapen oleh masyarakat pantai. tarian ini dibawakan oleh para pemuda yang gagah perkasa dan berani.
    dengan budaya tarian Yospan maupun budaya tarian Panah yang unik, kaya dan indah tersebut para orangtua sejak dahulu berharap budaya yang telah mereka wariskan kepada generasi berikut tidak luntur, tidak tenggelam dan tidak terkubur oleh berbagai perkembangan zaman yang kian hari kian bertambah maju. para pendahulu yaitu para orangtua berharap juga budaya tarian-tarian yang telah mereka ciptakan dengan berbagai gelombang kesulitan, kesusahan dan keresahan tidak secepat dilupakan oleh generasi berikutnya. mereka juga berharap dengan tidak adanya budaya Papua yang kaya tersebut semakin maju, semakin dikenal baik oleh orang dikalangan dalam negeri sendiri maupun dikenal dikalangan luar negeri dan juga semakin berkembang kearah yang lebih baik yang intinya dapat tetap mengangkat derajat, martabat, dan harkat orang Papua.